7 BUDAYA JEPANG




"NOH dance" > berasal dr kata Noh atau No (Jepang: Nō) adalah drama musik klasik di jepang yg sdh ada sejak abad ke-14, sugoi desu ne! :D Noh tersusun atas mai (tarian), hayashi (musik) dan utai (lagu-lagu).Pelakon menggunakan topeng dan menari secara lambat.
"OHANAMI" adalah festival melihat berkembangnya bunga sakura, biasanya setahun sekali orang jepang melihat bunga sakura berkembang ^^ bunga sakura hanya berkembang -/+ seminggu saja dalam satu tahun. Tepatnya pada musim HARU atau musim semi :)
"OJIGI" adalah sikap menghormati dengan cara menundukan Badan sedikit ke depan, biasanya dipakai saat mengucapkan salam (asatsu). Ojigi juga digunakan saat mengucapkan selamat (omedetto) atau saat meminta maaf ( gomenassai).

"KABUKI" adalah perkembangan dari tarian NOH, bedanya kalau NOH pemainnya semua memakai topeng, kalau kabuki hanya memakai make up biasa. Perbedaan juga terletak pada dialog antar pemain,di NOH menggunakan alat musik ,di kabuki dialog seperti teater pada umumnya. Perkembangan kabuki dari noh ternyata terjadi pada 400 tahun yang lalu,pada masa HEIAN (berlangsung dari thn 794 hingga thn 1185 )
"BON ODORI" Acara menari bersama yang disebut Bon Odori (盆踊り, tari Obon) dilangsungkan sebagai penutup perayaan Obon. Pada umumnya, Bon Odori ditarikan bersama-sama tanpa mengenal jenis kelamin dan usia di lingkungan kuil agama Buddha atau Shinto. Bon Odori merupakan puncak dari semua festival musim panas (matsuri) yang diadakan di Jepang. Pelaksanaan Bon Odori memilih saat terang bulan yang kebetulan terjadi pada tanggal 15 Juli atau 16 Juli menurut kalender Tempō. Bon Odori diselenggarakan pada tanggal 16 Juli karena pada malam itu bulan sedang terang-terangnya dan orang bisa menari sampai larut malam.
"SHODO" yg artinya Kaligrafi (the Way of Brush) salah satu bntuk seni yg telah di pelajari selama lbh dr 3000 tahun yg lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unsur-unsur Puisi

Dialek Bahasa Jawa

Praktikum > Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi